Menyadari Kesalahanku

Memang sulit untuk mendapatkan orang sempurna di dunia ini untuk di cintai, tapi aku bukan mencari orang yang sempurna. Aku mencari orang yang baik untukku, nyaman di ajak bicara, tulus dan bertanggungjawab. Mungkin semua itu memang jauh dari kata sempurna. Tapi aku mencari kebahagiaan lewat caraku sendiri. Kebahagiaan untuk hidupku itu diciptakan oleh diriku sendiri. 
Aku sudah mendapatkan orang itu, orang yang ku maksud. Dia membuat ku berpikir lebih dewasa dalam setiap menghadapi masalah-masalah atau sebuah kegagalan. Dia layak seorang ayah, kakak, pacar, teman, bahkan musuh. Dia ingin membuatku mengenal dirinya lebih dalam agar disaat dia berubah menjadi musuhku aku tidak akan terkejut dan meninggalkannya. 
Mungkin waktu itu aku takut untuk kehilangannya, sehingga aku melakukan hal bodoh bahkan 2 kali. Aku tak tau seberapa besar dia menyanyangiku tapi yang aku tau dia menyanyangiku melebihi perasaanku padanya. Aku tau sesakit-sakitnya aku, dia merasakan hal yang paling menyakitkan dan AKU YANG TELAH MEMBUAT DIA MERASAKAN ITU. Sulit memang untuk memaafkan orang, apalagi orang itu telah menolak 2 kali. 
Sekarang semua itu sudah jauh berlalu dan sayangnya aku baru menyadari itu disaat dia sudah pergi berjalan menjauhiku...


SEMUA SALAHKU dan AKU MENYESALI ITU